flat earh
1. ada banyak foto bumi berbentuk globe
Hal ini di tentang oleh pendapat flat earth. mereka mengatakan bahwa foto foto itu adalah rekayasa belaka, gambar CGI dan lain sebagainya. saya rasa NASA sengaja menerbitkan gamabar bumi dengan animasi CGI dan tujuan nya adalah untuk ilustrasi. mengapa saya katakan demikian? karena memotret bumi dengan bentuk globe itu sangat menyulitkan karena pemotret harus keluar jauh dari atmosfer bumi agar bisa mendapatkan foto bumi sempurna, itupun ada kenadala lain yaitu bumi tidak keseluruhan nya terang yang terkadang ada yang gelap sehingga sangat sulit untuk mengambil gambar bumi secarah utuh, apa lagi pemotret harus membayar biaya roket yang ia naiki sangat mahal, bayangkan saja naik bis aja kita sering ngutang apa lagi naik roket, namun foto bumi denagn jarak dekat malah banyak di temukan di internet karena memotret nya dari jarak dekat itu cukup mudah bagi para astronot, dan kalo memotret dari situ juga tidak terlalu jauh keluar dari bumi, namun pendapat flat earth juga mengatakan bahwa ada gambar awan yang sama alias hasil copypaste, itu mungkin terjadi pada pengambilan gambar sang pemotret yang mengambil gambar sedikit demi sedikit lama lama menjadi bukit maksud saya sedikit demi sedikit kemudian foto itu di gabung menjadi satu, dan akhir nya awan nya double, tapi mungkin juga terjadi sebab awan itu bergerak di saat pemotret mengambil gambar pada blok A awan ada pada blok A, namun saat pemotret pindah ke blok B awan nya malah bergeser ke blok B, dan akhirnya awan nya terfoto dua kali. hal ini sama kejadian pada foto google streetview yang menampilkan 2 orang yang sama padahal kenyataan nya dia hanya seorang yang sama yang kena potret 2 kali
2. ada banyak satelit di angkasa
Dalam pembahasan flat earth mereka mengatakan bahwa sebenarnya satelit itu tidak ada karena satelit tidak digunakan kalo bentuk bumi ini datar, mereka menununjukkan bukti yaitu ada 2000 an satelit di angkasa dan ada ribuan pula telescope besar di bumi. pertanyaan nya adalah mengapa tidak ada satu pun yang melihatnya dari bumi, menayngkut soal ini saya sendiri memikirkan 2 kemungkinan, kemungkinan pertama saya rasa bahwa 2000 itu sangat sedikit! di pake buat beli bakso juga gak cukup, saya rasa 2000 itu sangat kecil jumlah nya di bandingkan ukuran langit yang begitu luas, lagi pula satelit juga memiliki ukuran yang relatif kecil, bisa kita bayangkan bahwa benda seperti satelit berada di bumi bukan di angkasa tapi dia di bumi dan tersebar di seluruh dunia saya yakin tidak akan menjadi sampah di dunia ini, karena ukuran bumi yang sangat luas apalagi satelit itu berada di angkasa yang sangat jauh lebih luaas pada permukaan bumi, sebenarnya satelit bukan tidak dapat dilihat tapi sulit untuk dilihat karena luas nya langit ini, mungkin satelit itu bisa terlihat namun membutuhkan waktu yang cukup lama untuk mencarinya lewat telescope, lagi pula para ilmuan juga tidak akan mau menghabisakan waktu nya hanya untuk mencari satelit, mereka lebih suka mengamati bintang ataupun planet lainnya yang mungkin belum diketahui. kemungkinan kedua, memang satelit itu tidak ada! sebenarnya pembahasan flat earth menge nai satelit cukup masuk di akal saya, jadi pada kemungkinan kedua mungkin saja memang tidak ada satelit tapi itu tidak menutup kemungkinan bahwa bumi itu bulat, pendapat flat eart mengatakan bahwa sinyal tidak akan tersebar ke seluruh dunia kalo bumi ini berbentuk bulat dan tanpa satelit, namun saya pikir itu bisa saja terjadi walaupun hanya menggunakan menara telkom memang kalo menara telkom hanya ada dua di dunia ini ya mungkin tidak bisa untuk tembus karena terhalang oleh perlingkungan yang ada di bumi, namun ada banyak sekali menara telkom yang tersebar di seluruh dunia, jadi saya rasa sinyal nya bisa tersebar ke seluruh dunia jadi prinsip nya adalah menara A mengirim sinyal ke menara B kemudian ke menara C dan akhirnya sambung menyambung menjadi satu itulah indonesia.... ko malah nyanyi bogeng..... ya begitu lah seterusnya sehingga sinyal ini bisa sampai ke seluruh dunia tanpa ada nya satelit, jadi kalo anda percaya bahwa kalo ga ada satelit ya silahkan anda percaya saja tapi itu bukan bukti bahwa bumi itu datar
\
3. adanya GPS dan Google maps
Orang orang yang percaya bahwa bumi ini bulat mereka buktikan dengan ada nhya google maps dan GPS, jawaban saya pada poin ini rasanya akan terulang kembali! sebab saya akan bahas pada poin kedua yaitu tentang satelit. pada dasar nya orang orang yang percaya bumi ini itu bulat ingin membuktikan lewat GPS san membuktikan satelit itu benar benar ada, namun sepertinya jawaban dari flat earth tentang tidak ada nya nya satelit memang masuk di akal, namus sekali lagi kalo memang satelit tidak ada lalu apakah itu sudah menjadi bukti bahwa bumi itu bulat, sebenarnya itu bukan bukti yang pas apalagi keberadaan satelit juga masih di antara ada dan tiada, jadi pada intinya sinyal ini nasih tetap bisa menjelajah dunia walaupun bumi ini bulat atau pun tanpa satelit sehingga ada atau tidak nya satelit tidak ada hubungan nya dengan bentuk bumi.
jadi itu saja selengkapnya fakta mengai bumi itu bulat atau datar, jika dari kalian yang ingin bertanya kenapa saya tidak menjelaskan banyak fakta mengenai bumi itu bulat atau datar karena saya tidak ingin membuat isi fakta ini panjang dan lebar sebab itu bisa membuat kalian para pembaca kehabisa kuota internet, kalian ga mau kan kuota internet kalian habis? begitupula dengan saya penulis blog ini karena pada waktu itu kuota internet saya hampir abis yaudah saya singkatin aje hehe....

Ada lagi teori dari mister mojang kalo bumi itu kotak, haha
ReplyDeleteBumi itu segitiga sama kaki wkwkwkwk
ReplyDelete